INDOSPORT.COM - Jawara Liga 1 musim lalu yakni Bali United tidak begitu kecewa ketika ditahan imbang Persita Tangerang 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (07/03/23).
Pelatih Bali United, Stefano Cufurra Teco sudah melupakan gelar Liga 1 2022-2023, dan fokus memberi menit bermain kepada para pemain muda.
Secara peringkat hingga pekan ke-28 Liga 1, Bali United sejatinya ada di posisi keempat klasemen. Jelas itu bukan sebuah posisi yang jelek untuk berbicara perebutan gelar.
Namun, laju PSM Makassar yang tidak bisa dibendung tim-tim lain membuat Bali United pilih mengibarkan bendera putih dalam persaingan gelar Liga 1.
Kini, Bali United fokus untuk memberi menit bermain kepada pemain yang jarang tampil dalam semusim ini. Hal ini yang mendasari anak-anak muda memenuhi line up melawan Persita.
Ada dua pemain yang bahkan belum genap 18 tahun di starting eleven melawan Persita. Dua nama itu adalah I Kadek Arel Priyatna dan Rahmat Arjuna.
Kadek Arel yang berstatus eks Timnas Indonesia U-16 berduet dengan Jajang Mulyana di posisi bek tengah. Sementara Rahmat Arjuna menempati posisi sebagai gelandang sayap kanan.
Dalam laga ini, ternyata Kadek Arel dan Rahmat Arjuna bermain bagus. Meski satu kesalahannya menjadi awal gol Persita yang dicetak Irsyad Maulana menit ke-15, namun setelah itu Kadek Arel tampil sangat tenang.
Lalu, Rahmat Arjuna berkontribusi atas gol balasan yang dicetak Ilija Spasojevic. Sodoran bola Rahmat diteruskan Spaso dengan sepakan yang membobol gawang Persita.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, mengatakan rotasi pemain menjadi hal paling realistis pada sisa kompetisi musim ini. Jarak 15 poin dengan PSM sudah hampir mustahil dikejar dengan sisa enam laga.
"Hari ini kita ganti banyak pemain dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Kita mau kasih kesempatan buat pemain lain, karena kita sudah tahu tidak bisa juara. Jadi, untuk hasil tidak terlalu penting," kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.