Shin Tae-yong Sudah Putar Otak Ciptakan Timnas U-20 Tampil Maksimal di Tengah Keterbatasan
Meski tersingkir di fase grup, penampilan Timnas Indonesia U-20 bisa dibilang tak terlalu buruk. Mereka tercatat berhasil sekali menang, satu imbang dan sekali kalah.
Sepanjang Piala Asia U-20 2023, Timnas Indonesia U-20 tercatat cuma kemasukan dua gol yang semuanya tercipta dalam kekalahan 0-2 dari Irak U-20 pada matchday pertama.
Kini usai tersingkir di Piala Asia U-20, maka Shin Tae-yong akan fokus menyiapkan Timnas Indonesia untuk tampil di ajang Piala Dunia U-20 pada Mei mendatang di Indonesia.
INDOSPORT sendiri coba merangkum beberapa penyebab mengapa Timnas Indonesia U-20 bisa gagal menjadi wakil Grup A yang lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2023.
Penyebab pertama mengapa Timnas Indonesia U-20 tidak bisa tampil maksimal di Piala Asia U-20 2023 karena absennya sejumlah pilar penting.
Di Piala Asia U-20, Shin Tae-yong terpaksa tidak bisa membawa Marselino Ferdinan. Ia batal bergabung karena mempersiapkan debutnya di klub Belgia, KMSK Deinze.
Penyebab kedua mengapa Timnas Indonesia U-20 gagal lolos ke sistem gugur karena kekalahan dari Irak di laga perdana Grup A.
Saat itu pasukan Shin Tae-yong harus kalah dengan skor 0-2. Padahal, Timnas Indonesia U-20 saat itu punya keuntungan besar untuk meraih hasil positif.
Pasalnya, Irak U-20 sempat bermain dengan 10 orang saja sejak menit ke-45+1 usai Charbel Shamoon diganjar kartu merah oeh wasit.
Penyebab ketiga, seusai laga melawan Uzbekistan, Shin Tae-yong sempat mengungkapkan bahwa timnya kalah dalam segi fisik saat bersua tuan rumah.
Namun hal ini sebenarnya bukan menjadi alasan. Pasalnya, di Piala Dunia U-20 2023 mendatang, Timnas Indonesia mau tak mau akan berhadapan dengan pemain-pemain dari Eropa atau Amerika Latin yang berpostur lebih besar.