Tanpa Brahim Diaz dan Olivier Giroud, Berikut Prediksi Taktik Stefano Pioli untuk Tottenham vs Milan
AC Milan di leg pertama memang lebih rapuh terutama di lini belakang. Ketiadaan Fikayo Tomori membuat mereka harus memainkan Malick Thiaw, pemain 21 tahun yang sebelumnya belum pernah bermain di Liga Champions.
Dari segi penguasaan bola Tottenham lebih unggul namun kubu tuan rumah tetap mampu mengimbangi. Di hadapan publik San Siro, AC Milan mampu menuntaskan 25:19 duel udara serta 21:25 tekel.
Skema yang sama mungkin bisa diterapkan di leg kedua nanti. Banyak situasi yang mendukung mirroring Pioli dapat menghasilkan sukses untuk kedua kali.
Pertama, lini tengah Tottenham Hotspur yang masih belum pulih. Antonio Conte masih belum bisa memainkan Yves Bissouma dan Rodrigo Bentancur karena cedera.
Praktis Oliver Skipp bakal kembali diduetkan dengan Pierre-Emile Hojberg layaknya di leg pertama.
Kedua, di saat yang bersamaan Ismael Bennacer serta Sandro Tonali sebagai duo jenderal lapangan tengah AC Milan tidak punya alasan untuk absen.
Duet Tonali dan Bennacer secara teori dapat mengungguli Hojberg-Skipp karena masih minimnya jam terbang dari Skipp.
AC Milan pun hanya butuh hasil imbang atas Tottenham Hotspur nanti untuk bisa memastikan kelolosan ke delapan besar Liga Champions.
Maka dari itu jangan ubah taktik yang sudah membuahkan sukses dari leg pertama. Mirroring akan jadi kunci Stefano Pioli untuk mengatasi kepincangan skuadnya saat ini.