Liga Champions

Apesnya Lionel Messi! Pemain Terbaik FIFA Gagal ke 8 Besar Liga Champions, PSG 'Bawa Sial'?

Kamis, 9 Maret 2023 12:23 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Sarah Meyssonnier
Lionel Messi jadi pemain Paris Saint-Germain terapes, pemain terbaik FIFA itu selalu gagal ke perempat final Liga Champions sejak gabung raksasa Prancis. Copyright: © REUTERS/Sarah Meyssonnier
Lionel Messi jadi pemain Paris Saint-Germain terapes, pemain terbaik FIFA itu selalu gagal ke perempat final Liga Champions sejak gabung raksasa Prancis.

INDOSPORT.COM – Lionel Messi jadi pemain Paris Saint-Germain terapes. Pasalnya, pemain terbaik FIFA itu selalu gagal ke perempat final Liga Champions sejak gabung raksasa Prancis tersebut.

Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan pil pahit saat dijamu Bayern Munchen di pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa 2022-2023.

Bertanding di Allianz Arena, Kamis (09/03/23) dini hari WIB, Lionel Messi dan Kylian Mbappe dibuat tidak berkutik. PSG akhirnya harus mengakui kekalahan dari Bayern Munchen dengan skor 0-2.

Dua gol kemenangan raksasa Bundesliga tersebut berhasil diciptakan oleh Erix Maxim Choupo-Moting pada menit ke-61 dan Serge Gnabry menit ke-89.

Hasil ini membuat Die Roten berhak lolos ke babak 8 besar atau perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-0, setelah di leg pertama sempat menang 1-0 di kandang PSG.

Bagi Lionel Messi, kegagalan PSG melaju ke babak perempat final turnamen paling elite se-Eropa sangat memalukan bagi perjalanan karier sepak bolanya.

Terlebih, Lionel Messi belum lama ini dinobatkan sebagai Pemain Terbaik FIFA dalam FIFA Awards 2023 berkat kesuksesannya mengantar timnas Argentina juara Piala Dunia 2022.

Dengan menyandang status tersebut, Messi pun digadang-gadang juga bisa mengantarkan PSG meraih gelar juara setelah hanya mampu menjadi runner-up pada edisi 2020.

Sayangnya, musnah sudah kesempatan Lionel Messi untuk bisa mencicipi kembali persaingan di perempat final final Liga Champions usai PSG takluk dari Bayern Munchen.

Ini menjadi kegagalan kedua beruntun Messi ke perempat final turnamen sejak meninggalkan Barcelona dan gabung PSG, sekaligus memperpanjang penantian Messi selama tiga tahun sampai ke fase tersebut.