INDOSPORT.COM – Nasib Graham Potter sebagai pelatih klub Liga Inggris, Chelsea, tampaknya masih belum bisa dikatakan aman, meski telah mengalahkan Borussia Dortmund di Liga Champions.
Setelah menerima tekanan yang begitu besar usai gagal meraih kemenangan dalam sejumlah laga sejak awal 2023, Graham Potter mampu menghadirkan peningkatan di dua laga terakhir.
Pada pekan ke-26 Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (04/03/23) lalu, Chelsea berhasil mengakhiri tiga kekalahan beruntun setelah mengalahkan Leeds United dengan skor 1-0.
Kemudian, di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (08/03/23), The blues kembali tampil mengesankan karena mampu mengembalikan ketertinggalan agregat dengan kemenangan 2-1 atas Borussia Dortmund.
Namun, kemenangan beruntun dalam dua laga terakhir diyakini belum sepenuhnya melepaskan tekanan yang didapatkan Graham Potter sebagai pelatih Chelsea.
Seperti diketahui, beberapa waktu sebelum pertandingan melawan Leeds, Potter telah menerima ultimatum dari petinggi klub untuk segera memberikan hasil yang positif.
Petinggi Chelsea menuntut Potter untuk segera melakukan perbaikan dalam dua hingga tiga pertandingan sejak ultimatum tersebut diberikan.
Mantan pelatih Brighton itu sukses memberikan jawaban memuaskan sekaligus menempatkannya di luar ekspektasi karena telah membantu The Blues melangkah lebih jauh di Liga Champions.
Tapi, dia masih belum bisa sepenuhnya lepas dari tekanan karena memiliki masalah yang belum dituntaskan semenjak menjadi pelatih klub London Barat itu.
Tugas berat yang harus dihadapi oleh Graham Potter sebagai pelatih Chelsea adalah masalah mental pemain usai kebobolan lebih awal dan mengembalikan ketajaman Kai Havertz, Joao Felix, dan penyerang lainnya.