Liga Indonesia

Bersyukur Barito Putera Amankan 3 Poin, RD Akui 'Menderita' Lawan Persebaya

Jumat, 10 Maret 2023 14:00 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Barito Putera
Barito Putera berhasil mengamankan poin penuh, pada pertandingan kandang Liga 1 2022-2023 setelah menaklukkan Persebaya Surabaya 2-1. Copyright: © Barito Putera
Barito Putera berhasil mengamankan poin penuh, pada pertandingan kandang Liga 1 2022-2023 setelah menaklukkan Persebaya Surabaya 2-1.

INDOSPORT.COM - Barito Putera berhasil mengamankan poin penuh, pada pertandingan kandang Liga 1 2022-2023 setelah menaklukkan Persebaya Surabaya 2-1 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (09/03/23).

Pada pertandingan pekan ke-29 kompetisi Liga 1 2022-2023, dua gol kemenangan Barito Putera dicetak oleh Yuswanto Aditya menit 33' dan Renan Alves 80'. Sedangkan untuk gol tunggal Persebaya, melalui Ahmad Nufiandani menit 53'.

Setelah pertandingan, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, bersyukur anak asuhnya bisa mengamankan poin penuh. Selain itu, RD sapaan akrabnya menuturkan, tidak mudah bagi pasukannya meraih kemenangan pada laga tersebut alias mereka harus 'menderita'.

Pasalnya, Persebaya merupakan salah satu tim kuat di kompetisi Liga 1 2022-2023, bahkan pada pertandingan tersebut tim besutan pelatih Aji Santoso sempat menyamakan kedudukan pada menit 53' melalui Ahmad Nufiandani.

"Pertama puji syukur Alhamdulillah kita bisa meraih tiga poin di pertandingan yang menurut saya sangat berat hari ini, tentu kita harus bersyukur dengan hasil hari ini," kata RD saat konferensi pers setelah pertandingan.

RD menyadari pada babak pertama, anak asuhnya banyak bermain di wilayah sendiri, lantaran mengantisipasi permainan Persebaya. Sehingga, pasukannya kurang berani untuk melakukan serangan. 

Meski demikian, pada babak pertama anak asuhnya bisa memanfaatkan peluang yang didapat untuk mencetak gol, sehingga skor berubah 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.

"Di pertandingan tadi babak pertama praktis memang kita hanya fokus kepada apa yang saya sampaikan, yaitu untuk anak-anak solid di sepertiga lapangan tengah dan di tengah lapangan sendiri," ungkapnya.

"Dan itu momen yang akhirnya anak-anak sendiri kurang berani keluar menyerang dan mungkin terlalu berpikir mengantisipasi kelebihan lawan dan kita sukses mengungguli satu gol," ucapnya.