INDOSPORT.COM - Bek Persib Bandung, Victor Igbonefo, buka suara terkait rencana perubahan regulasi pemain naturalisasi dan asing pada kompetisi Liga 1 musim 2023-2024.
Sebagai informasi, sarasehan sepak bola nasional di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (04/03/23) yang dihadiri ketua umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir dan perwakilan tim peserta Liga 1 serta Liga 2 menghasilkan beberapa perubahan yang disepakati untuk kompetisi musim depan.
Beberapa perubahan yang disepakati dari sarasehan sepak bola nasional tersebut, di antaranya berkaitan dengan format kompetisi Liga 1 dan regulasi pemain asing serta naturalisasi pada musim 2023-2024.
Pada musim 2023-2024, tim peserta kompetisi Liga 1 rencananya hanya bisa menggunakan dua pemain naturalisasi. Selain itu, ada penambahan jumlah pemain asing, yakni menggunakan kuota 5+1 atau empat pemain asing (bebas), satu Asia/satu slot untuk Asia Tenggara.
Penambahan jumlah pemain asing tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas kompetisi. Meski bisa merekrut 5+1 pemain asing, nantinya setiap klub hanya bisa mendaftarkan 4+1 pemain asing saja untuk melakoni pertandingan di Liga 1.
Menurut Igbonefo, rencana perubahan kuota pemain asing untuk kompetisi Liga 1 musim depan cukup bagus, karena beberapa negara sudah menerapkan regulasi tersebut.
"Hal sama seperti pelatih (Luis Milla) bilang, ini masih wacana tapi jujur rencana penambahan pemain itu bagus, karena mungkin (aturan) itu bisa ikut di negara lain, seperti Thailand atau Malaysia," kata Victor Igbonefo.
Meski demikian, Victor Igbonefo tidak setuju jika ada pembatasan jumlah pemain naturalisasi dalam klub peserta kompetisi Liga 1 2023-2024. Pasalnya, status pemain naturalisasi dengan lokal sama yakni warga negara Indonesia (WNI).
"Tapi kalau lihat di negara lain tidak ada pembatasan pemain naturalisasi. Kalau kita di sini hanya boleh satu, kita satu negara dan harapan aku tidak terpisah, karena kita harus satu dan (jika) ini dari klub ada pemain (naturalisasi) di pertandingan, tapi itu harus pilih satu ya itu tidak bagus," ucap Igbonefo.
Pemain yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia ini berharap, regulasi pembatasan pemain naturalisasi tidak diterapkan. Karena, sebagai WNI dia bersama rekan-rekannya yang lain memiliki hak yang sama.
"Harapan aku itu tidak terjadi, karena tidak bagus untuk semua pemain yang sudah jadi WNI. Di sepak bola menyatukan semua orang di situasi ini harus tetap bersatu dan tidak memisahkan kita," tegasnya.