INDOSPORT.COM - PSIS Semarang kehilangan banyak pemain saat bersua Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2022-2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (12/3/23). Dalam situasi sulit, tim Mahesa Jenar masih yakin bisa mengakhiri rentetan hasil buruk.
PSIS masih harus berjuang tanpa Vitinho saat bersua Borneo FC. Winger yang datang dari Liga 2 Portugal ini masih menepi karena cedera.
Selain Vitinho, dalam daftar 21 pemain yang dibawa ke Samarinda juga tak ada Wahyu Prasetyo dan Hari Nur Yulianto. Kedua nama ini juga masih harus absen karena cedera.
Daftar pemain cedera ini ditambah dengan status Alfeandra Dewangga yang tak bisa main. Ia harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Namun, PSIS bisa sedikit lega dengan keberadaan Carlos Fortes. Pemain asal Portugal itu sudah pulih dari cedera, meski perlu berjuang keras untuk mengembalikan level fisiknya.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, mengatakan hilangnya beberapa pemain ini menjadikan situasi timnya tidak mudah.
Namun, PSIS tak ingin sekadar datang untuk bertanding saja. PSIS ingin mengakhiri rentetan hasil buruk dengan meraih hasil maksimal di Samarinda.
Dalam lima partai terakhir, PSIS gagal meraih kemenangan. PSIS mencatatkan tiga hasil imbang kontra Persis Solo, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang, serta kalah dari Bhayangkara FC dan Madura United.
"Ini adalah pertandingan yang berat bagi kami melawan Borneo FC. Mereka tim yang sangat bagus dengan pemain-pemain yang menarik. Tapi kami ke sini telah siap untuk menghadapi pertandingan ini," kata Gilbert Agius, Sabtu (11/3/12).
"Ini akan menjadi kesempatan bagi beberapa pemain untuk memiliki lebih banyak pengalaman di pekan ini, karena kami tahu harus menghadapi pemain-pemain yang menarik," lanjut Gilbert Agius.
Meski ini menjadi perjumpaan pertama sebagai pelatih dengan Borneo FC, Gilbert Agius paham dengan sulitnya meraih kemenangan di Samarinda.