Opsi Piala Dunia U-20 Pakai 4 Stadion, Erick Thohir Ungkap Kunjungan FIFA ke Solo

Ketika Indonesia berangkat ke Rwanda, tapi kesiapan menuju Piala Dunia U-20 tidak lancar, PSSI bisa dibuat malu.

Sebelum ke Solo, Erick Thohir dan rombongan sudah ke Gelora Sriwijaya Palembang dan Stadion Si Jalak Harupat Bandung.

"PR di sini harus jalan, jangan sampai ininya gak siap, terus pengen bidding, nanti diketawain orang," papar Erick Thohir.

"Nah inilah kenapa kita sangat serius turun sekarang. Benar-benar mengecek satu per satu untuk memastikan bahwa kita siap, karena ini adalah harga diri bangsa kita," lanjutnya.

Komitmen PUPR

Ditambahkan Essy Asiah selaku direktur prasarana strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, perbaikan pada venue-venue Piala Dunia U-20 2023 berjalan lancar.

Stadion Manahan Solo yang dipersiapkan untuk partai final sekaligus closing ceremony terus dikebut perbaikannya. Begitu pula dengan empat venue yang disiapkan sebagai lapangan latihan.

"Kami selalu berkomitmen untuk bagaimana kesiapan infrastruktur di Stadion Manahan dan juga stadion yang menjadi tempat latihan ini, bisa selesai tepat waktu sesuai dengan standar-standar yang sudah dipersyaratkan oleh FIFA," jelas Essy Asiah.

Perbaikan menyeluruh bakal dirampungkan sebelum FIFA melakukan pengecekan pada 21-27 Maret 2023 mendatang.

"Seperti yang sudah disampaikan, tinggal masalah rumputnya. Nanti mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita selesaikan,

"Untuk semua kerapian-kerapian di sini sebelum FIFA hadir di sini untuk tanggal 21-27 ini sudah selesai dengan baik," tegas Essy Asiah.

Selama dipersiapkan menuju Piala Dunia U-20 2023, tidak ada kegiatan lain selain fokus pada pembenahan rumput, tribun media hingga lahan parkir di Stadion Manahan Solo.

Hal sama juga berlaku pada empat venue yang dipersiapkan untuk venue latihan, mulai dari Lapangan Kottabarat, Lapangan Sriwaru, Lapangan Banyuanyar, serta Stadion Sriwedari Solo.