Butuh Perawatan Khusus, Begini Penampakan Rumput Stadion GBK Usai Konser Blackpink
Sebab perlu waktu untuk pemeliharaan rumput, jadwal stitching di GBK diundur. Nanti stitching akan dilakukan di Bali, di Stadion I Kapten Wayan Dipta, lalu ke Surabaya di Gelora Bung Tomo dan ketiga baru giliran GBK.
"Jadi mohon PSSI tidak ada event lagi, apapun," ujar Qamal Mustaqim.
"Pada saat pembangunan kita sudah lihat bahwa nilai kita tertinggi, tapi sekarang belum ada penilaian. Nanti tanggal 23 ada penilaian lagi, tapi kalau secara umum sih GBK memang tidak paling bagus pasti, dari drainasenya, dari rumputnya," sambungnya.
Lebih lanjut, ketum PSSI mengatakan sudah berbicara dengan Direktur Utama PPK GBK, Rakhmadi Afif Kusumo, mengenai situasi GBK menuju Piala Dunia U-20 2023.
GBK harus dipersiapkan dengan baik karena akan menjadi venue pembukaan Piala Dunia U-20 2023.
"Intinya tadi, saya sudah bicara dengan direktur GBK, apa pun yang sudah dijalankan selama ini harus kita pertahankan sama-sama. Dan tentu perbaikan harus segera dijalankan, karena ini kondisi yang critical," jelas Erick Thohir.
"Dan saya rasa dengan dukungan pemerintah daerah, direksi GBK, kita pastikan soliditas apapun kita harus mempertahankan kondisi rumput terbaik untuk Kejuaraan Dunia yang sudah kita siapkan selama ini," ujarnya.
Erick Thohir juga memastikan GBK dalam kondisi siap saat FIFA melakukan inspeksi pada 21-26 Maret mendatang. Hal itu telah dijamin oleh Dirut PPK GBK.
"Iya tadi ke direksi GBK sudah menyanggupi untuk perbaikan yang ada, nanti tentu kita dampingi. Tetapi tadi yang disampaikan kompleksitas merawat rumput ini bukan seperti yang di rumah halaman kita," ucapnya.
"Saya juga melihat ini standar FIFA makin hari makin tinggi. Inilah yang saya rasa persepsi harus sama," tuntas Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.