Kendati Didapuk Head Coach, Joko Susilo Tak Bisa Langsung Pimpin Arema FC
Joko Susilo juga memastikan bahwa sebenarnya tidak ada masalah berarti dibalik pemandangan itu sepanjang 90 menit laga Arema FC lawan Dewa United.
Sejatinya, instruksi yang diberikan kepada Johan Ahmat Farizi dkk di lapangan juga merupakan hasil diskusi dan disepakati bersama-sama.
Joko Susilo maupun I Putu Gede merupakan dua diantara sejumlah legenda hidup tim dengan julukan Singo Edan itu di dalam staf kepelatihan.
Nama-nama lainnya adalah Kuncoro, Singgih Pitono dan Siswantoro selaku asisten, beserta FX Yanuar Wahyu Pribadi sebagai video analis.
"Sebenarnya apa yang disampaikan Coach Putu sama dengan kita (staf kepelatihan)," beber eks striker Arema Malang tersebut.
"Apapun itu, saya sangat mendukung. Karena kita disini saling berkomunikasi (soal taktikal yang akan diterapkan)," imbuh dia.
Arema FC sendiri menjadi satu-satunya tim di Liga 1 yang mengalami pergantian posisi pelatih kepala hingga 4 kali sepanjang musim ini.
Pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida memimpin Arema FC sejak pramusim kompetisi hingga memasuki pertengahan putaran pertama Liga 1.
Rentetan hasil negatif lantas membuatnya tergusur. Eks Pelatih Persik Kediri asal Chile, Javier Roca lantas menggantikan posisinya.
Alasan serupa juga terjadi ketika klub mengganti Javier Roca dengan I Putu Gede. Sementara Joko Susilo menjadi pelatih ke-4 hingga akhir musim nanti.