Gantikan Zainudin Amali, Menko PMK Muhadjir Effendy Ditunjuk jadi Plt Menpora
Sejak ditetapkan sebagai wakil ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari lalu, Zainudin Amali menyampaikan akan mudur sebagai Menpora. Itu untuk menghindari konflik kepentingan dengan cabang olahraga lain.
Kendati tak lagi menjabat sebagai Menpora, Zainudin Amali mengatakan akan tetap mengawal olahraga Indonesia. Dia siap membantu apabila dibutuhkan.
"Makasih ya atas dukungannya, mohon maaf kalau saya tidak bagus melayani sebagai narasumber selama jadi Menpora," ujar Zainudin.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan Menko PMK Muhadjir Effendy kan jadi Pelaksana Tugas (Plt) Menpora. Untuk pengganti Zainudin Amali belum ada keputusan, tapi akan diumumkan dalam waktu dekat.
"Menpora tadi pagi (kemarin-red) sudah bertemu saya. Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan ke Setneg dan tadi saya sudah menyetujui. Penggantinya tunggu saja nanti segera kita putuskan," ujar Jokowi dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.
"Tapi sekarang sudah di-plt-kan. Plt-nya Pak Menko PMK," kata presiden Jokowi.
Sementara itu, sebagai waketum PSSI, Zainudin Amali berharap seluruh stadion yang disiapkan bisa lolos verifikasi dan dapat digunakan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Sebagai informasi, Indonesia selaku tuan rumah menyiapkan enam stadion. Keenam stadion tersebut antara lain, Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Pada Sabtu (11/03/23), Zainudin Amali bersama Ketum PSSI, Erick Thohir, Ratu Tisha (Wakil Ketua Umum PSSI), tim dari Kementerian PUPR, sejumlah anggota exco kembali meninjau venue yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20.
Kunjungan pertama, diawali dengan melihat kondisi Stadion Jakabaring. Kemudian, pada sore harinya rombongan Kemenpora dan PSSI meninjau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat.
Pada kesempatan tersebut, Zainudin Amali dan Erick Thohir melakukan inspeksi ke sejumlah titik, antara lain ruang ganti pemain dan perangkat pertandingan, media center, ruang konfrensi pers, area parkir, hingga lapangan pertandingan serta infrastruktur pendukung lainnya.