INDOSPORT.COM - Gelandang naturalisasi milik Borneo FC, Stefano Lilipaly mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial terkait daftar pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.
Total 28 nama sudah dipanggil untuk masuk dalam skuad utama Timnas Indonesia melawan Burundi dalam pertandingan internasional bertajuk FIFA Matchday.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Burundi dala dua kali pertandingan yang akan digelar pada 25 dan 28 Maret mendatang.
Di antara pemain yang dipanggil ke Skuad Garuda, ada empat pemain naturalisasi yang dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong. Mereka adalah Jordi Amat, Elkan Baggott, Marc Klok dan Shayne Pattynama.
Daftar pemain yang telah dirilis oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia melawan Burundi, mendapat tanggapan dari salah satu pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly.
Melalui Instagram Stories-nya di akun @stefanolilipaly, ia mengunggah sebuh foto berlatar belakang hitam dengan kata 'LUCU'. Disinyalir kata itu adalah sindiran untuk keputusan pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.
Namun tak berselang lama ia menghapus unggahannya tersebut. Tetapi jejak digital unggahan Lilipaly itu telah tersebar secara cepat di media sosial hingga ditanggapi oleh publik.
Unggahan tersebut lantas mendapat tanggapan beragam dari publik. Banyak yang menyebut sang pemain harus legowo karena hal tersebut adalah hak mutlak pelatih sesuai skema permainan yang dibutuhkan.
Pelatih memiliki hak mutlak menentukan pemainnya, Bermain impresif bukan jaminan bisa dipilih karena terkadang pelatih hanya memilih pemain yg dia inginkan bukan yg dia butuhkan.
— Faisal M. (@faisaldo29) March 14, 2023
Kalau dipikir-pikir, wajar dia tidak dipangil. Kalau jadi sayap (winger), secara kecepatan dia kurang. Kalau jadi striker, bukan tipe target man ataupun striker yang kuat dan mau untuk ikut pressing. Striker masih mending Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan dan Ramadhan Sanantha.
— Rochmanshah (@iam_romans) March 14, 2023
Sebelumnya, pemain Borneo FC itu juga menjadi yang paling lantang dalam menolak wacana kebijakan baru untuk Liga 1 musim ini.
Dalam regulasi yang disiapkan, nantinya setiap klub hanya akan diperbolehkan dihuni dua pemain naturalisasi.
"Kalau main untuk timnas, kita orang Indonesia. Saat main di Liga, kita orang naturalisasi," tulisannya di Instagram pada 6 Maret lalu.