Gagal Kalahkan Arema FC, Leonardo Medina Akui Strategi Persis Solo Tak Jalan
Arema FC tampak sangat paham tentang cara meredam permainan Persis Solo. Situasi pada laga ini sejatinya tak jauh beda ketika Laskar Sambernyawa kalah 1-2 di pertemuan pertama lalu.
Permainan kombinasi yang menjadi ciri khas Persis Solo tak muncul lagi. Padahal, hal itu yang membuat pendukung Persis Solo cukup puas dengan sentuhan Leonardo sejak kali pertama datang pada Oktober 2022 lalu.
"Ini hal normal dalam sepak bola, karena setiap laga pasti berbeda, dan memang pada pertandingan ini Persis kurang nyaman menampilkan karakter bermain yang diinginkan oleh tim pelatih," papar Leonardo.
"Tapi sekali lagi kita mendapatkan satu poin penting dan ini merupakan sebuah capaian," imbuh pelatih asal Meksiko ini.
Selain dibuat tak nyaman oleh taktik yang ditampilan Arema FC, Leonardo menyoroti kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman Latief dan perangkat lainnya.
Leonardo tampak kecewa ketika kartu merah hanya diberikan pada Persis Solo. Kartu itu diberikan pada Taufiq Febriyanto melalui dua kartu kuning berdekatan.
Menurutnya, dalam laga ini, Arema FC juga melakukan banyak pelanggaran keras. Namun, tak ada kartu merah untuk pemain Arema FC.
"Strategi sebagus apa pun tidak akan bisa bekerja ketika menemui situasi itu," tegas Leonardo.
Setelah ini, Persis Solo akan menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin, Selasa (21/3/23). Taufiq akan absen pada laga ini. Namun sang kapten tim, Eky Taufik sudah bisa bermain lagi.