INDOSPORT.COM - Fenomena menarik tersaji jelang agenda Timnas Indonesia senior yang akan berlaga dalam FIFA Matchday pertengahan Maret 2023 mendatang.
Dalam agenda itu, Timnas Indonesia yang ditangani Shin Tae-yong akan menghadapi Burundi dalam 2 laga, pada 25 dan 28 Maret 2023.
Pelatih kebangsaan Korea Selatan itu telah memproyeksikan 28 nama dalam skuatnya. Yang menarik, tidak ada lagi nama pemain dari Arema FC.
Ya, untuk pertama kali tahun ini, tim dengan julukan Singo Edan tidak mengirimkan pemain terbaiknya ke timnas senior.
Padahal, Arema FC selalu rutin mengirim sejumlah pemain terbaiknya untuk bertanding di laga-laga internasional bersama timnas senior sejak 2021.
Terakhir, Muhammad Rafli menjadi wakil Arema FC saat Indonesia bertanding melawan Curacao pada 24 dan 27 September 2022 lalu.
Perihal situasi ini, klub berlogo kepala singa menerimanya secara lapang dada. Karena keputusan pemanggilan pemain murni kewenangan pelatih timnas.
"Tentunya setiap pelatih punya pertimbangan strategi dan performa," Kami sifatnya mengikuti saja," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Klub memang tidak kecewa terhadap situasi ini. Justru, tidak adanya panggilan untuk pemain Arema FC dijadikan momentum untuk evaluasi.
"Mereka (para pemain) harus terlecut untuk membuktikan diri, bisa bermain di tim nasional," pengganti Muchamad Ali Rifki itu menambahkan.