INDOSPORT.COM - Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persis Solo belum memastikan status dua laga kandang terakhir di Liga 1 2022/2023 melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri. Persis Solo akan menunggu arahan Polda DIY.
Persis Solo sukses menggelar pertandingan dengan penonton pada Rabu (15/3/23), saat melawan Arema FC. Ada ribuan suporter yang berangkat dari Solo secara bersama-sama.
5.000 anggota suporter Pasoepati, Surakartans hingga Garis Keras berada di tribun. Sementara suporter yang tak kebagian tiket, namun tetap berangkat ke Sleman, pilih menunggu di sekitaran Stadion Maguwoharjo.
Suporter Persis Solo yang berada di luar stadion turut disambut suporter PSIM Yogyakarta dan suporter PSS Sleman.
Inilah momen perdana Persis Solo menggelar laga kandang dengan penonton di Sleman. Sebelum ini, Persis Solo selalu menggelar laga kandang tanpa penonton.
Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan, mengaku cukup puas dengan situasi pertandingan melawan Arema FC. Tak ada kejadian yang membuat Persis Solo mendapat warning dari Polda DIY.
"Relatif lancar, hanya ada catatan-catatan kecil, salah satunya saat kami hendak menurunkan spanduk-spanduk, ada protes dari teman-teman suporter.
"Pihak keamanan sudah berkomitmen bahwa izin pertandingan akan tetap jalan," kata Ginda Ferachtriawan.
Namun, Ginda belum bisa memastikan apakah laga itu digelar dengan penonton atau tanpa penonton. Apalagi dua partai itu akan dimulai pukul 20.30 WIB atau setelah pelaksanaan Salat Tarawih.
"Masih akan dikaji lagi, apakah izinnya dengan penonton atau tidak, karena pertandingan berlangsung saat bulan Ramadan. Otomatis pertandingan baru selesai sekitar pukul 22.30 WIB," tutur Ginda.
"Setelah pertandingan, suporter Persis Solo akan melakukan perjalanan pulang ke Solo pada malam hari. Tentu pihak keamanan akan melakukan kajian lagi," lanjut Ginda.