Akhiri Tren Negatif di Liga 1, Mental Arema FC Disebut Kembali Tangguh
Bagi Joko Susilo sendiri, kemenangan 3-1 atas Persikabo 1973 menjadi yang perdana sejak kembali memimpin staf kepelatihan Arema FC.
Kendati demikian, kemenangan itu dilalui dengan jalan tak mudah. Butuh mental tangguh untuk Dendi Santoso dkk sampai memastikan 3 poinnya.
Ya, Arema FC mesti tertinggal lebih dulu sejak menit 39 melalui gol shooting Dimas Drajad memanfaatkan celah di lini pertahanan.
Evaluasi menyeluruh lantas digelar saat turun minum. Hasilnya pun sangat memuaskan, ketika Arema FC sukses membalikkan keadaan.
"Yang sangat penting, saya harus sampaikan terima kasih kepada seluruh pemain," beber Gethuk, panggilan karib Joko Susilo.
"Mereka bermain luar biasa, bekerja sangat keras. Situasi apapun mereka tetap konsisten dalam menjaga motivasi," imbuh dia.
Tim Singo Edan lantas mengamuk pada babak kedua. Secara beruntun, anak asuh Gethuk menggelontor gawang Persikabo 3 kali.
Dedik Setiawan menetralisir pertandingan dari golnya menit 71. Arema FC kemudian berbalik unggul dari gol penalti Rizky Dwi Febrianto pada menit 90.
Sementara tiga angka Arema FC dipastikan oleh gol Gian Zola melalui shooting spektakuler jarak jauh pada menit 95.
Kemenangan ini pun memungkasi tren buruk Arema FC yang tak pernah menang selama 4 laga terakhir, sejak mengalahkan Barito Putera 1-0 (18/02/23) lalu.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News