Coba Tiru Kesuksesan Inter, Skema 3 Bek Malah Bikin AC Milan Apes di Liga Italia
Pasukan Stefano Pioli mau tidak mau harus mengakui kekalahan setelah digeprek Udinese dengan skor 3-1 di laga lanjutan Liga Italia.
Tiga gol Udinese dicetak oleh Roberto Pereyra (9’), Beto Betuncal (45+6’), dan Kingsley Ehizibue (70’), sedangkan gol semata wayang AC Milan disumbangkan oleh Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-45+4.
Kekalahan ini tentu tidak baik bagi Milan, karena Rossoneri bakal menutup laga bulan Maret 2023 tanpa kemenangan dan kemungkinan harus berjuang lebih keras lagi untuk finis empat besar musim ini.
Ya, Tim Merah Hitam menutup bulan Maret 2023 ini hanya dengan raihan satu poin dalam tiga laga Liga Italia.
Tumbangnya AC Milan tentu tidak boleh membuat mereka membuat banyak alasan, meskipun Theo Hernandez dan Olivier Giroud saat ini absen.
Ditekan oleh Udinese pada babak pertama hingga kalah 2-1, Stefano Pioli akhirnya mengubah formasi mereka menjadi 4-2-3-1 lagi.
Pierre Kalulu sebagai bek kanan, Alexis Salemaekers berada lebih ke atas, dan Rafael Leao melebar ke kiri, tetapi perubahan itu tak berdampak.
Setelah mengira krisis pertahanan sejak Januari 2023 lalu telah berlalu, Rossoneri kini kembali kebobolan gol yang terlalu mudah.
Stefano Pioli pastinya berpikir telah menyelesaikan masalah dengan beralih ke sistem tiga bek mengingat sebelumya gawang AC Milan jebol 19 kali dengan sistem empat bek.
Namun, kini AC Milan kebobolan enam gol melawan Fiorentina, Salernitana, dan Udinese yang menandakan bahwa krisis pertahanan Tim Merah Hitam belumlah kelar.
Stefano Pioli setidaknya harus segera mencari solusi bagaimana membenahi lini pertahanan selama jeda internasional, sebelum ditunggu laga berat melawan Napoli di Liga Italia pada (03/04/2023).
Sumber: Tuttosport
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News