INDOSPORT.COM - Hubungan yang tengah memburuk antara Lionel Messi dan fans Paris Saint-Germain (PSG) kabarnya memotivasi sang megabintang untuk pulang ke Barcelona.
Meski pada awalnya dielu-elukan oleh publik Les Parisiens namun kini Messi perlahan menjelma menjadi pemain yang dibenci di ibu kota Prancis.
Kegagalannya untuk bisa membawakan trofi Liga Champions ke Parc des Princes serta gestur yang seolah tidak peduli pada klub jadi alasan kenapa kini penyerang Argentina tersebut dijuluki Le Tra Monastre, si pengkhianat, oleh suporter PSG.
Padahal Messi diharapkan bisa memenangkan trofi 'The Big Ears' bersama PSG dengan pengalamannnya menjadi juara empat kali semasa di Barcelona.
Sebagai imbalannya pihak klub memberikan gaji super besar. Per tahunnya pemikik tujuh titel Ballon d'Or tersebut mendapatkan 63 juta Euro.
Namun pada prosesnya La Pulga sudah gagal untuk melakukan tugas itu di dua musim beruntun.
Pada musim 2022/2023 ini Lionel Messi tak sanggup melewati hadangan Bayern Munchen di babak 16 besar. Capaian yang sama juga jadi langkah terjauh pemain 35 tahun itu bersama Paris Saint-Germain.
Amarah fans PSG tidak hanya soal Liga Champions saja namun juga sikap Messi yang seolah tidak peduli pada mereka.
Pada Minggu (19/03/23) lalu PSG tumbang dua gol tanpa balas di kandang sendiri dari Rennes dalam ajang Liga Prancis. Meski posisi mereka tidak bergeser dari puncak klasemen karena kekalahan ini, namun pihak suporter tetap kesal.
Sebagai bentuk permintaan maaf, para pemain termasuk Kylian Mbappe tetap berada di lapangan usai peluit panjang dibunyikan guna melakukan tepuk tangan ke arah tribun.