Liga Indonesia

Bos Persis Solo Bicara Format Baru Liga Indonesia: Mirip Kompetisi Basket NBA

Rabu, 22 Maret 2023 17:55 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, melihat hal positif dari wacana format baru pada kompetisi Liga Indonesia musim depan. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, melihat hal positif dari wacana format baru pada kompetisi Liga Indonesia musim depan.

INDOSPORT.COM - Bos Persis Solo, Kevin Nugroho, melihat hal positif dari wacana format baru pada kompetisi Liga Indonesia musim depan. Format yang mirip dengan kompetisi basket NBA ini malah dirasa lebih seru.

Sarasehan sepak bola Indonesia di Surabaya pada 4 Maret 2023 salah satunya membahas wacana format baru pada kompetisi musim depan.

Klub-klub sepakat dengan format kompetisi penuh, kemudian berlanjut pada babak play-off. Empat tim teratas akan saling diadu untuk memperebutkan tiket final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Format ini memang belum ada ketok palu. Namun, ketika klub-klub sudah sepakat dengan format ini saat di Surabaya, maka format ini hampir pasti digunakan pada kompetisi musim depan.

Persis Solo menjadi klub yang bersemangat menatap format ini. Kevin Nugroho tak memungkiri bahwa format play-off ini identik dengan kompetisi basket NBA.

Di kompetisi basket Indonesia, format play-off juga digunakan untuk mencari dua tim terbaik yang melaju ke final. Namun menurut Kevin, justru format semacam ini yang membuat kompetisi Liga Indonesia akan semakin seru.

"Dibilang NBA banget, ya sebenarnya memang secara bisnis lebih bagus. Tinggal di-balance saja," kata Kevin Nugroho.

Kevin mengatakan format play-off empat tim yang berebut gelar ini lebih menarik di mata para sponsor. Ada sorotan yang begitu besar pada perebutan tiket ke final Liga Indonesia 2023/2024.

Berdasarkan hasil sarasehan di Surabaya, tim peringkat satu akan bertemu tim peringkat empat. Sementara tim peringkat dua akan berjumpa peringkat tiga. Nah, tim dari peringkat satu dan dua berhak jadi tuan rumah.

"Lebih seru. Secara pertandingan lebih seru, secara komersial lebih bagus. Jadi, win-win buat semuanya," ujar Kevin.