Hadirnya Jadon Sancho di Manchester United Buat Erik ten Hag Pusing 7 Keliling, Kok Bisa?
Jadon Sancho adalah pemain yang nyaman bermain di pos penyerang sayap kiri, tetapi juga mampu mengemban tugas sebagai winger kanan maupun gelandang serang.
Di sektor penyerang sayap kiri, Marcus Rashford yang sedang on-fire tentu saja menjadi sosok tak tergantikan di pilihan pemain Erik ten Hag di Manchester United.
Belum lagi ada Alejandro Garnacho yang bisa diandalkan sebagai super-sub di beberapa laga Setan Merah yang mana pria berusia 18 tahun itu bisa berkontribusi penting.
Posisi lain yang bisa diemban eks bintang Borussia Dortmund itu adalah winger kanan yang biasanya ditempati Antony.
Namun, posisi pria berpaspor Brasil itu juga tampak sulit digeser, apalagi Ten Hag tampak lebih meminati penyerang sayap kanan berkaki kidal layaknya Antony.
Satu posisi tersisa adalah sebagai gelandang serang yang mana pria berusia 22 tahun itu tampak bermain dengan baik di laga Liga Inggris kontra Leicester City.
Namun, bukti menunjukkan bahwa sang pemain tidak begitu efektif ketika dipasang di sana jika dibandingkan dengan Bruno Fernandes yang dianggap sebagai salah satu pemain nomor 10 terbaik di dunia.
Memang pemain harus dipasangkan di posisi terbaiknya yang membuat Bruno Fernandes memang lebih berdampak ketika bermain sebagai gelandang serang meski juga bisa mengemban peran sebagai winger kanan.
Tentu saja hal ini memusingkan Erik ten Hag untuk bisa memanfaatkan Jadon Sancho dalam sistemnya mengingat lebih banyak pemain berkualitas yang lebih on-fire ketimbang dirinya.
Hal ini kiranya bakal menjadi PR Erik ten Hag selama jeda internasional untuk mencari solusi bagaimana membuat Jadon Sancho bisa segera menemukan performa terbaiknya lagi layaknya saat masih membela Borussia Dortmund.
Sumber: Manchester Evening News
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News