Jadi Nama Kejutan, Bedah Formasi Inter Milan Bersama Sergio Conceicao: Tren 3 Bek Berakhir!
Melansir dari laman Transfermarkt, diketahui bahwa Sergio Conceicao merupakan pelatih yang kerap menggunakan taktik baku 4-4-2 selama menukangi FC Porto.
Lewat formasi tersebut, dirinya berhasil membawa Porto menjuarai sejumlah gelar bergengsi di level domestik seperti Primeira Liga, Taça de Portugal, Taça da Liga serta Supertaça Cândido de Oliveira.
Secara umum, formasi 4-4-2 ala Sergio Conceicao menerapkan sistem permainan yang agresif terutama saat memberikan pressing kepada lawan.
Kemudian saat berhasil melakukan intersep, peran para sayap bakal jadi vital untuk memulai serangan serta membantu klub menciptakan peluang.
Kedua striker yang jadi ujung tombak, juga dipaksa bermain melebar dan menekan pemain lawan saat memegang bola, sehingga peluang terjadinya counter attack bakal semakin besar.
Andai bola berhasil direbut dan para striker belum kembali ke kotak penalti lawan, maka sisi sayap akan mengalirkan bola ke second line untuk langsung di eksekusi lewat tendangan keras oleh para gelandang.
Akurasi umpan, stamina serta kemampuan intersep jadi kunci dalam taktik Sergio Conceicao. Jika melihat skuad Inter Milan saat ini, taktik tersebut kemungkinan bakal bisa berhasil.
Di mulai dari sisi pertahanan, kuartet empat bek Inter Milan di era Sergio Conceicao tampaknya cocok ditempati Alessandro Bastoni dan Francesco Acerbi sebagai bek tengah.
Kemudian Federico Dimarco dan Matteo Darmian sebagai wingback. Keempatnya bakal jadi tembok pertahanan untuk menjaga gawang Inter Milan yang dikawal Andre Onana.
Setelah barisan empat bek di lini belakang, sektor lini tengah juga bakal ditempati empat pemain yang bertugas sebagai pengalir serta pemutus aliran bola.