INDOSPORT.COM - Sejumlah sanksi FIFA siap diterima Indonesia andai timnas Israel gagal tampil di putaran final Piala Dunia U-20.
Perhelatan Piala Dunia U-20 2023 memang menyisakan 58 hari lagi. Indonesia pun semakin bersiap menjadi tuan rumah pesta sepak bola dunia kategori usia 20 tahun ini.
Dalam perjalanan menuju Piala Dunia U-20 2023, kerikil-kerikil tajam pun kerap muncul ke permukaan.
Seperti halnya adanya Israel yang lolos dan bakal tampil di Piala Dunia U-20 2023. Tentu bakal hadirnya Israel mendapat gelombang penolakan dari berbagai pihak.
Disinggung hal ini,Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait Israel yang bakal tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Ia menegaskan terkait keamanan adalah urusan pemerintah.
Erick mengatakan bahwa PSSI hanya fokus mempersiapkan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
“Kemarin sudah ada rapat. Kalau PSSI fokusnya ke penyelenggaraan, kita fokus di situ,” kata Erick Thohir selepas peluncuran merchandise Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, di FX Senayan, Rabu (08/03/23).
Erick menegaskan bahwa urusan politik adalah tugas dari pemerintah. Sehingga dia tidak akan menanggapi hal tersebut lebih jauh.
“Kita juga fokus mempersiapkan Timnas (Indonesia), urusan politik itu domain-nya bukan di kita, itu jelas domain pemerintah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa sudah ada perjanjian antara pemerintah pusat dengan daerah lokasi venue Piala Dunia U-20 2023 terkait pengamanan peserta.
Sehingga bukan hanya soal Israel saja, tetapi semua peserta juga dipastikan akan aman.
Andai PSSI dan Pemerintah tidak mampu meredam gelombang protes kedatangan timnas Israel U-20 ke Indonesia untuk mengikuti Piala Dunia U-20 2023, sepak bola Indonesia tentu menjadi taruhannya karena berpotensi mendapat sanksi FIFA. Apa saja sanksinya?