Fight di Sisa Laga, Persik Kediri Tetap Menganggap Liga 1 Ada Degradasi
Faktor di balik tren positif yang bisa dibilang fenomenal itu, tak lepas dari mindset yang tertanam di benak anak asuh Divaldo Alves.
Kendati posisinya sudah aman, namun Persik Kediri tetap menganggap bahwa Liga 1 pada musim ini tetap ada degradasi.
Sehingga, mindset itulah yang kemudian membuat performa pemain tetap fight dan pantang menyerah untuk terus berusaha merebut poin penuh.
"Jujur, cara kerja tim ini sudah lumayan bagus. Harus 100 persen lolos degradasi," ungkap kapten tim, Arthur Irawan.
Persik Kediri bahkan berpeluang besar untuk melampaui pencapaian musim 2021/2022 lalu. Ketika masih dibesut Javier Roca, Persik finis di urutan 11 dengan 39 poin.
Sehingga, Tim Macan Putih tinggal berjarak 3 tingkat dan 4 poin lagi untuk menyamai prestasi itu, bahkan bisa melebihinya.
Lantaran pada musim ini, mereka masih menyisakan 4 jadwal laga. Artinya, masih ada 12 poin yang berpotensi mereka rebut hingga akhir musim.
"Kami tidak terlalu memikirkan (finis di posisi berapa). Yang penting kami harus fokus dan fight di pertandingan tersisa," imbuh Arthur.
Dua laga sisa di antaranya berlangsung di Kediri. Yaitu ketika Persik menjamu Persita Tangerang Jumat (24/03/23) dan Persikabo (07/04/23).
Sedangkan 2 jadwal lain adalah away ke markas Dewa United (30/03/23) dan Persis Solo (13/04/23) mendatang.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News