Liga Spanyol

Sikap UEFA Buntut Skandal Negreira, Ancaman Apa yang Menanti Barcelona?

Jumat, 24 Maret 2023 03:16 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Albert Gea
Selebrasi para pemain Barcelona di laga kontra Espanyol (31/12/22). (Foto: REUTERS/Albert Gea) Copyright: © REUTERS/Albert Gea
Selebrasi para pemain Barcelona di laga kontra Espanyol (31/12/22). (Foto: REUTERS/Albert Gea)
Sanksi kepada Barcelona

Presiden Liga Spanyol (LaLiga), Javier Tebas beberapa waktu lalu memperkirakan Barcelona bisa menerima sanksi cukup serius andai terbukti bersalah.

Mulai dari denda hingga jutaan euro dan hal yang paling buruk adalah Barcelona bisa didegradasi ke divisi dua.

Hukuman untuk Blaugrana dirasa harus sesuai karena skandal tersebut telah membuat reputasi Barcelona dan LaLiga tercoreng.

Namun, Mirror baru-baru ini turut mengklaim bahwa klub asal Catalan itu kemungkinan bisa menghadapi larangan bermain di Liga Champions.

Seperti yang diketahui, saat ini EUFA telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki Barcelona atas dugaan penyuapan, sehingga andai terbukti pemuncak LaLiga itu bisa dilarang dari Liga Champions.

Dugaan ini juga turut menyita banyak perhatian dari berbagai pihak, mulai pelatih Barcelona Xavi Hernandez hingga Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Real Madrid dilaporkan telah menawarkan diri untuk hadir di pengadilan guna membela hak-hak miliknya sebagai salah satu pihak yang terkena dampak.

Sementara Xavi yang merupakan pemain selama periode penyuapan itu tetap percaya bahwa Barcelona tidak akan melakukan tindakan-tindakan yang curang.

“Jika kami curang, saya pikir saya harus pulang,” kata Xavi Hernandez dikutip dari Mirror.

Dengan demikian, Barcelona telah dihadapkan hukuman denda jutaan euro, larangan bermain di Liga Champions, dan yang paling parah adalah degradasi ke divisi dua.

Sumber: Twitter Fabrizio Romano, Mirror

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News