INDOSPORT.COM - Arema FC wajib untuk segera menyudahi performa yang labil jika tidak ingin posisinya semakin terperosok ke papan bawah klasemen Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Seusai ditahan imbang Borneo FC 0-0 dalam jadwal tunda pekan ke-18 Liga 1 di Stadion PTIK Jakarta, Jumat (24/3/23), peringkat Arema FC merosot lagi.
Posisi mereka di urutan 11 bahkan diambil alih oleh Persik Kediri. Meski sama-sama meraih 38 poin, Arema FC kalah produktivitas gol tandang (0-1 dan 2-3).
Sehingga, tim berjulukan Singo Edan mau tak mau wajib untuk meraih poin penuh pada jadwal tunda pekan ke-20 Liga 1. Arema FC akan menjamu Bali United di Stadion PTIK Jakarta, Senin (27/3/23).
"Kami tahu,menghadapi tim seperti Bali United akan sangat sulit. Tapi, kami selalu optimistis ke depan," ucap pelatih Arema FC, Joko Susilo.
"Jadi, tidak ada alasan bagi kami, untuk tidak bisa meraih poin melawan Bali United. Kami selalu optimistis apa pun situasinya," sambung dia.
Ya, labilnya performa yang ditampilkan Bagas Adi Nugroho dkk memang menempatkan mereka dalam situasi pelik. Arema FC bahkan bisa melorot lagi ke urutan ke-13 alias papan bawah jika kembali gagal menang lagi.
Terlebih, mereka kembali bermain kandang. Namun kalau menang, paling tidak Arema FC bisa menggeser Persita Tangerang yang menempati urutan ke-9 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan perolehan 41 angka.
Bagi Joko Susilo, target melawan Bali United pada Senin (27/3/23) adalah menang. Tiga angka sudah tidak bisa ditawar lagi oleh Tim Singo Edan.
Kendati di satu sisi, anak asuhnya dihadapkan pada problem yang klasik di Liga 1. Yaitu minimnya waktu untuk recovery kondisi.