INDOSPORT.COM - Oktafianus Fernando menilai PSIS Semarang harus belajar dari kesalahan setelah kalah dari Barito Putera 0-3 di laga tunda Liga 1 2022/2023, Minggu (26/3/23).
PSIS harus menerima kenyataan kalah telak lagi dalam lawatan ke Kalimantan. Kekalahan dengan margin tiga gol ini terjadi di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin.
Sebelum ini, PSIS pernah hancur lebur ketika dibantai Borneo FC 1-6 di Stadion Segiri, Samarinda. Rentetan kekalahan ini benar-benar menjadi masalah serius bagi PSIS.
Kekalahan atas Barito Putera menjadi yang kelima secara beruntun. Dua gol dalam laga ini lahir karena kesalahan pemain dari PSIS Semarang sendiri.
Gol Barito Putera lewat Eksel Runtukahu dan Gustavo Tocantins berawal dari blunder yang dilakukan lini belakang PSIS.
Sementara itu, satu gol lain dicetak lewat kecerdikan Rizky Pora.
Gara-gara blunder itu, suporter ramai-ramai meminta Aldhila Ray Redondo dan Meru Kimura dicoret musim depan. Hal itu disuarakan suporter dalam postingan instagram PSIS.
Namun, sebuah sikap bijak dilakukan Oktafianus Fernando. Dalam laga ini, Ofan bermain selama 71 menit sebelum digantikan Rizky Dwi Pangestu.
Menurut Ofan, PSIS sejatinya mengawali laga ini dengan normal. Ada beberapa peluang yang dibuat untuk mengancam gawang Barito Putera.
"Sebenarnya kita mengawali pertandingan dengan baik, tapi namanya sepak bola, kita bisa melakukan kesalahan dan langsung dihukum dengan gol," kata Ofan dalam jumpa pers usai pertandingan.