Catatan Jeblok di Liga 1 Berlanjut, Ofan Bicara Kesalahan Pemain PSIS Semarang
Kakak kandung pemain KMSK Deinze, Marselino Ferdinan, ini menyebut para pemain PSIS tak boleh larut dalam kesedihan atas kesalahan yang dilakukan.
Pasalnya, di kompetisi Liga 1 2022/2023, PSIS masih menyisakan empat pertandingan lagi. Maka, sudah menjadi kewajiban bagi pemain PSIS untuk belajar dari kesalahan.
"Yang terpenting bagaimana kesalahan-kesalahan itu pada pertandingan selanjutnya tidak terulang lagi," tutur Ofan.
Sikap bijak yang diungkapkan Ofan ini juga turut dilakukan sang pelatih, Gilbert Agius.
Apalagi, dalam laga ini ada banyak pemain muda yang ditampilkan PSIS, termasuk Redondo dan Meru.
"Inilah sepak bola. Di dunia manapun pasti bisa membikin kesalahan. Pada laga ini, kita membawa beberapa pemain muda," ucapnya.
"Kita akan melindungi mereka, karena mereka butuh pendampingan mental supaya menjadi lebih baik," tambahnya lagi.
Kekalahan dari Barito Putera ini bukan sekadar kekalahan kelima beruntun, namun menjadi delapan pertandingan tanpa meraih kemenangan di Liga 1 2022/2023.
Kekalahan ini membuat PSIS Semarang gagal mendekati tim tetangga, Persis Solo, yang terang-terangan ingin ada di atas PSIS pada akhir musim.
Tim Mahesa Jenar harus puas berada di peringkat ke-13 dengan 35 poin dari 30 pertandingan. Sementara Barito Putera naik ke peringkat 15, menggeser Dewa United, dengan koleksi 34 poin dari 31 pertandingan.