Bola Internasional

Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal, 9 Sanksi Berat Menghantui Sepak Bola Indonesia

Senin, 27 Maret 2023 04:55 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat meninjau Stadion Gelora Bung Karno. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat meninjau Stadion Gelora Bung Karno. (Foto: PSSI)
Sanksi Berat Menanti Indonesia

Lebih lanjut mengenai sanksi yang akan diterima, Indonesia berpotensi dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.

Selanjutnya, federasi olahraga dunia juga akan mempertimbangkan tidak lagi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.

Bahkan, Indonesia juga turut akan dikecam karena sudah melakukan tindakan diskriminatif dengan mencampuradukkan olahraga dan politik.

Sanksi yang lebih mengkhawatirkan adalah pemain, pelatih, wasit, klub, hingga masyarakat bisa kehilangan mata pencaharian dan lebih dari 500.000 orang akan terdampak langsung andai sepak bola Indonesia terhenti.

Sedangkan sanksi terakhir adalah, tim nasional U-16, U-19, U-20 tidak boleh mengikuti ajang sepak bola internasional jika FIFA membekukan PSSI.

Hingga pada akhirnya, sanksi yang akan diterima oleh Indonesia berdampak dengan hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.

Sementara itu, Arya telah melaporkan jika Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kemenpora.

“Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi maupun politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai,” kata Arya.

Jika sanksi atas kegagalan drawing Piala Dunia U-20 2023 tersebut diterima, maka Indonesia akan kembali mengulang periode 2015-2016 ketika dikucilkan dari pentas internasional.

Sumber: PSSI