Polemik Israel Ditolak Main Piala Dunia U-20, Eks Asisten Luis Milla Angkat Bicara
Bayu Eka Sari merunut kembali proses Indonesia akhirnya bisa terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah Kongres FIFA yang berlangsung di Sanghai pada 2019.
Saat itu, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah setelah berhasil mengalahkan negara-negara lain Brasil, Uni Emirat Arab, dan Thailand.
“Tentunya ada benefit menjadi tuan rumah di event international tapi ada tanggung jawab di situ, tanggung jawabnya adalah menjamin keamanan seluruh peserta termasuk Israel,” ujar Bayu Eka Sari.
Di sisi lain, Israel melalui perjalanan yang tidak mudah untuk akhirnya bisa tampil pertama kalinya dalam sejarah di ajang Piala Dunia kelompok usia muda ini.
Israel lolos ke Piala Dunia U-20 setelah finish runner-up di Euro 2019 usai mengalahkan Prancis di semifinal. Mereka akhirnya kalah dari Inggris di final tapi ini cukup untuk mereka lolos ke Piala Dunia U-20.
“Ini merupakan pencapaian terbaik Israel selama mereka bergabung dengan konferedasi UEFA,” lanjutnya.
Berkaca pada hal tersebut, Bayu Eka Sari lantas meminta untuk digelar diskusi agar masalah ini tidak menimbulkan dampak berkepanjangan bagi sepak bola Indonesia pada masa depan.
“Menggelar event international itu penting tetapi menjaga kedamaian sosial dan politik dalam negeri tidak kalah penting. Harus segera ada diskusi dengan semua pihak terakhir agar ada solusi untuk semua,” lanjut Bayu Eka Sari.
“Kita harus lebih bijak dan dewasa dalam menanggapi isu ini karena kalau samapi akhirnya Israel dicoret atau piala dunia u-20 tidak jadi diselenggarkaan di Indonesia,” tegasnya.
“Jangan sampai politik ini malah merugikan Indonesiaa sebagai tuan rumah event international seperti Piala Dunia U-20,” lanjutnya.
“Kita harus lebih bijak dan dewasa dalam menanggapi isu ini karena kalau sampai akhirnya Israel dicoret atau Piala Dunia U-20 tidak jadi diselenggarkaan di Indonesia mungkin nanti ke depannya Indonesia tidak bisa ikut turnamen-turnamen international atau mau tidak bisa jadi tuan rumah international. Tentu ini adalah hal yang tidak kita inginkan,” tulis eks asisten Luis Milla, Bayu Eka Sari.