Media Israel Buka Suara, Sebut 'Biang Kerok' Pembatalan Drawing Piala Dunia U-20 Indonesia
Ganjar Pranowo sendiri punya alasan kuat mengapa ikut bersuara menolak Israel bermain di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
Ia sempat menegaskan berpegang teguh dengan amanat Ir. Soekarno. Presiden Pertama RI itu menggunakan berbagai forum internasional, seperti Konferensi Asia Afrika (KAA), Gerakan Non-Blok (GNB) dan The Conference of The New Emerging Forces (CONEFO), untuk kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.
"Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau," kata Ganjar kepada awak media.
"Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel," tuturnya menambahkan.
Alih-alih mendapat dukungan dari publik, sikap politikus PDI Perjuangan itu justru mendapat kritikan dari publik khususnya para pecinta sepak bola Indonesia.
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo, netizen banyak yang menuangkan uneg-unegnya terhadap pernyataan pria berusia 54 tahun itu.
Piala Dunia U-20 2023 sendiri rencananya digelar di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Sebanyak 24 negara termasuk Timnas Indonesia dipastikan tampil di ajang ini.
Namun batalnya drawing Piala Dunia U-20 2023 pada 31 Maret mendatang membuat publik sepak bola Indonesia ketar-ketir. Selain status tuan rumah diganti, Indonesia juga bisa dihukum berat oleh FIFA.