Liga 1: Kalah Telak dari Bali United, Kekhawatiran Arema FC Jadi Kenyataan
Sejak sebelum pertandingan, Joko Susilo sudah menduga bahwa permainan anak asuhnya tak akan bisa berkembang dengan baik.
Hal itu tak lepas dari terbatasnya waktu untuk recovery yang hanya 2 hari, selepas ditahan imbang Borneo FC 0-0, Jumat (24/03/23) lalu.
"Apa yang saya khawatirkan sejak sebelum pertandingan terjadi. Saya sangat khawatir dengan kondisi pemain," tutur Joko Susilo.
Dan benar saja, masa recovery yang sangat terbatas membuat Arema FC harus menghadapi tekanan pada diri sendiri, selain tim lawan.
"Terbukti, ada beberapa pemain yang cedera. Terutama Sergio (Silva)," beber Pelatih Arema FC dengan lisensi AFC Pro tersebut.
Dia pun melihat kendala yang dihadapi anak asuhnya itu wajar terjadi. Karena bagaimanapun, recovery berpengaruh besar terhadap performa.
"Ya, ini memang normal terjadi. Karena tidak mungkin dalam 3 hari mengembalikan kondisi, ditambah dengan puasa juga," ulas dia.
Situasi sebenarnya sudah diupayakan Joko Susilo dengan melakukan rotasi pemain. Sayangnya, opsi itu tak berjalan maksimal.
Pasalnya, rotasi pemain terhalang dengan perbedaan jam terbang lumayan besar. Hal ini akibat minimnya rotasi pemain pada beberapa laga sebelumnya.
"Mau tidak mau, (kebijakan melakukan rotasi pemain) harus kami ambil. Karena tidak ada opsi lain," ulas Joko Susilo.