Kalah dan Lakukan Kesalahan, Bek Arema FC Berjanji Evaluasi untuk Lebih Baik
Seiring hal itu, Ikhfanul Alam juga mengakui sudah melakukan kesalahan yang berujung fatal saat beberapa menit turun menggantikan Sergio Silva.
Kesalahannya berupa terlambat menyapu bersih bola sodoran lini tengah kepada Privat Mbarga di sisi kanan pertahanan Arema FC.
Kegagalan mengantisipasi itu berujung gol kedua Bali United dari aksi penetrasi striker kebangsaan Kamerun itu pada menit 68.
"Saya mengakui ada kesalahan ketika baru masuk, terutama pada gol kedua (lawan)," ucap Ikhfanul Alam dengan jujurnya.
Dia lantas menjelaskan bahwa situasi itu memang terbilang sulit. Lantaran Alam terbilang belum panas setelah memasuki lapangan selama 3 menit.
Pintarnya, Bali United berhasil memanfaatkan telat panas yang dialami Arema FC itu akibat sejumlah pergantian pemain.
"Waktu bermain, tempo (permainan kedua tim) sedang tinggi-tingginya. Proses adaptasi saya kurang cepat," ulas dia.
"Sedangkan tim lawan sudah (dalam kondisi) panas. Mereka menyerang dari (lini) saya dan ada gol kedua itu," tambah bek berusia 31 tahun tersebut.
Ikhfanul Alam lantas menjadikan hal ini sebagai pelajaran penting. Yang jelas, dia masih berharap dapat kesempatan tampil lagi di 4 laga sisa Arema FC.
"Ya, ini menjadi intropeksi buat saya ke depan. Evaluasi agar bisa lebih baik lagi," pungkas bek yang membawa Bhayangkara FC Juara Liga 1 2017 itu.