INDOSPORT.COM – Dua klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea dan Arsenal, saling berebut mendapatkan jasa Romeo Lavia dari Southampton.
Kabar ini dihembuskan oleh pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, di mana dua klub asal London itu akan berebut tanda tangannya pada musim panas 2023 nanti.
Romeo Lavia will be one to watch in the summer 🌟🇧🇪
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 25, 2023
🔵 Man City £40m buy back clause, valid in 2024.
🚨 Chelsea [wanted him last summer] and Arsenal [still keen on Caicedo too] among clubs interested - Southampton hope to keep him. #CFC #AFC
📱 More: https://t.co/fthSW70rfz pic.twitter.com/mzXlA7fUZg
Keduanya tertarik memboyong pemain berusia 19 tahun itu karena kondisi Southampton yang berada dalam ancaman degradasi.
Kondisi itu membuat Chelsea dan Arsenal pun kemudian memperebutkannya untuk memperkuat sektor tengahnya pada musim depan.
Chelsea membutuhkan gelandang bertahan baru untuk menjadi duet Enzo Fernandez yang baru didatangkan pada Januari 2023.
Sedangkan Arsenal ingin mencari pelapis Thomas Partey dan Granit Xhaka, meski telah memiliki Jorginho yang didatangkan dari Chelsea pada Januari 2023 lalu.
Keinginan Chelsea dan Arsenal memboyongnya pada musim panas 2023 nanti juga berdasarkan klausul yang dimiliki pemain berpaspor Belgia itu.
Disebutkan, musim panas 2023 menjadi waktu yang tepat bagi dua klub tersebut memboyong Lavia, karena ia punya klausul yang bisa ditebus Manchester City pada 2024.
Alhasil, perebutan Lavia antara Chelsea dan Arsenal pun akan terjadi, di mana kedua tim disebutkan harus membayar hingga 50 juta poundsterling untuk memboyongnya dari Southampton.
Dengan harga sebesar itu, apa yang membuat Romeo Lavia begitu spesial hingga Chelsea dan Arsenal berebut untuk mendapatkan tanda tangannya dari Southampton?