Jadi Rebutan Chelsea dan Arsenal, Apa yang Buat Romeo Lavia Begitu Spesial?
3. Gaya Permainan yang Cocok
Ketertarikan Chelsea dan Arsenal terhadap Romeo Lavia karena kedua tim ini membutuhkan gelandang jangkar yang mumpuni.
Tak hanya gelandang jangkar yang andal dalam bertahan, kedua tim itu butuh gelandang yang juga kreatif dalam mengatur tempo.
Romeo Lavia di usianya yang baru 19 tahun, sudah membuktikan kapasitasnya itu jika melihat statistiknya sepanjang Liga Inggris musim ini.
Dalam mengatur tempo permainan, Lavia punya rataan operan sukses sebanyak 86,8 persen. Selain itu, ia juga tenang dalam menjaga bola dengan dribelnya, yakni dengan 0,85 Take-Ons sukses per laga.
Soal bertahan, Lavia pun punya catatan apik dengan melancarkan 2,36 tekel per laga, 1,25 intersep per laga, dan melakukan 1,71 blok per laga.
Catatan-catatan ini cukup untuk membuktikan bahwa Lavia di usia muda punya bakat spesial yang bisa diasah lebih jauh sehingga mampu menjadi gelandang terbaik di Inggris suatu hari nanti.