Liga Indonesia

Raker Bersama Komisi X DPR RI, Plt Menpora Bahas Persiapan Piala Dunia U-20

Rabu, 29 Maret 2023 02:17 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Logo Piala Dunia U-20 2023. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Logo Piala Dunia U-20 2023.

INDOSPORT.COM - Plt Menpora, Muhadjir Effendy, mengadakan rapat kerja bersama Komisi X DPR RI membahas agenda penting terkini di Ruang Rapat Komisi X, Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/23) malam. 

Raker dipimpin oleh Ketua Komisi X Saiful Huda, didampingi para Wakil Ketua, Agustina Wilujeng Pramesti, Hetifah Sjaifudian, dan Abdul Fikri.

"Yang kami hormati Plt Menpora, berdasarkan laporan sekretariat, telah hadir lengkap 9 fraksi dan 30 anggota Komisi X DPR RI, rapat kerja kita mulai dan dinyatakan terbuka untuk umum," ungkap Saiful Huda disertai ketukan palu sidang.

Selanjutnya disampaikan bahwa agenda raker kali ini meliputi tiga hal, yaitu evaluasi program kerja 2023, persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20, dan persiapan SEA Games Kamboja 2023. 

Dikarenakan pada siang harinya sudah dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Kemenpora, raker hanya dititikberatkan pada agenda kedua dan ketiga.

"Karena tadi sudah ada RDP, raker malam ini fokus pada agenda dua dan tiga yaitu persiapan Piala Dunia U-20 dan SEA Games 2023. Selanjutnya dipersilakan kepada Plt Menpora untuk menyampaikan paparannya," imbuh Ketua Komisi X DPR RI.

Tentang persiapan pelaksanaan Piala Dunia U-20, Plt Menpora menegaskan ada tahapan-tahapan yang sudah dilalui, dan yang penting untuk dipahami adalah bahwa Indonesia menjadi tuan rumah itu karena proses bidding yang tidak mudah.

"Jadi awal Indonesia menjadi tuan rumah itu melalui bidding, melamar, kita meminta. Dari hal ini sebenarnya tugas Kemenpora dapat dibilang sudah selesai," tegas Muhadjir Effendy.

"Karena dari persiapan secara teknis sudah sangat siap. Memang ada sedikit yang perlu diberesi tentang rumput di dua stadion, tapi itu kecil saja," jelasnya.

Ada pun perihal isu yang muncul belakangan tentang lolosnya Israel menjadi salah satu wakil Eropa di Piala Dunia U-20 2023 sungguh di luar dugaan. Namun apa yang disampaikan Presiden RI merupakan sikap resmi pemerintah.

"Tentang Israel itu di luar dugaan karena memang selama ini belum pernah lolos kualifikasi. Saya ini pembantu Presiden, jadi yang saya sampaikan sudah sesuai arahan beliau. Pernyataan Presiden adalah pernyataan resmi pemerintah, dan itu yang benar," ucapnya menjelaskan.

"Intinya kami berusaha mencari titik temu, Erick Thohir sebagai Ketum PSSI diutus untuk bertemu FIFA. Kami berharap tetap masih di Indonesia. Masih ada kemungkinan, namun di sisi lain konstitusi harus dijunjung tinggi, apalagi tertera jelas pada alenia pertama Pembukaan UUD," tegasnya.

Atas sikap yang konsisten Plt Menpora untuk meletakkan konstitusi di atas semua kepentingan, baik pimpinan maupun anggota Komisi X DPR RI menyampaikan apresiasinya. 

Hal itu tercermin dalam salah satu kesimpulan atau keputusan rapat yang dibacakan Pimpinan Sidang pada sesi akhir raker.

"Komisi X DPR RI mendesak pemerintah untuk segera mengambil sikap dan mendapatkan solusi bagi pelaksanaan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tetap memegang teguh kepada konstitusi negara dan spirit kebangsaan para pendiri bangsa dalam menciptakan perdamaian dunia," tandas Saiful Huda.