Tak Masalah Lagu Piala Dunia U-20 Dihapus FIFA, Reza Arap Murka karena Hal Ini

Rabu, 29 Maret 2023 20:10 WIB
Penulis: Martini | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Arif Rahman/INDOSPORT
Rombongan PSSI, Kemenpora dan PUPR meninjau kondisi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/03/23), yang menjadi venue Piala Dunia U-20 2023. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Rombongan PSSI, Kemenpora dan PUPR meninjau kondisi Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/03/23), yang menjadi venue Piala Dunia U-20 2023.
Komentar Reza Arap soal Piala Dunia U-20

Pro kontra kelanjutan Piala Dunia U-20 di Indonesia, terjadi karena adanya gelombang penolakan beberapa kelompok terhadap Timnas Israel yang lolos secara sah.

Sejumlah pihak menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia, karena hubungan yang tidak harmonis dengan Palestina, bahkan disebut-sebut adanya pelanggaran HAM.

Reza Arap mengaku tidak ingin menanggapi soal hubungan diplomatis Indonesia, Israel dan Palestina. Ia hanya berharap impian anak-anak muda untuk bermain di Piala Dunia bisa terwujud.

"Ya gua kaga paham lah soal bola atau urusan negara lawan negara, tapi dia orang, tu bocah-bocah cuma pengen main bola dah asli," ungkap Reza 'Arap' Oktovian.

"Dari kecil main bola plastik di gang, dia orang cuma pengen main bola beneran di stadion beneran," sambung Reza Arap.

"Dia orang kemari kaga bawa bahan nuklir juga gitu, bawa gunting kuku aja menurut gua kaga dibolehin. Ya masa semua udah latihan sampe ujung jempol kapalan, malah jadi ribet gini."

Banyak pula yang menduga jika sejumlah pejabat menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20, demi mendapatkan suara dukungan di tahun politik 2024 nanti.

Namun, Reza Arap berharap Piala Dunia U-20 2023 tidak ditunggangi dengan isu politik. Ia berharap ada seseorang yang mau 'membadani' agar ajang ini bisa berjalan.

"Cuma yang dukung ini event tetep jalan dan bahkan yang ngebadanin, nggak perlu gua sebut siapa-siapa aja, gua salut sama lo orang, keren lo," pungkas Reza Arap.

Saat ini PSSI masih mengusahakan untuk berembuk dengan FIFA agar Piala Dunia U-20 2023 tetap bisa berlangsung di Indonesia terlepas boikot publiknya pada Israel.

Namun waktu mereka tidak banyak karena pada Mei mendatang kick-off sudah harus dilakukan sedangkan drawing saja belum sempat digelar.