INDOSPORT.COM - Massa yang tergabung dari aliansi suporter menggelar aksi 1 juta pita hitam ke jalanan Jakarta sore ini, Jumat (31/03/23). Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada Timnas Indonesia U-20.
Ya, aksi 1 juta pita hitam di Jakarta ini sebagai tanda duka sepakbola Indonesia yang baru saja gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan dalih "Situasi Terkini". Maksudnya, sepakbola Indonesia dalam proses transformasi pasca tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 lalu.
Sebagaimana diketahui, 132 orang meninggal dunia, 96 orang luka berat dan 484 orang luka ringan/sedang. Selain itu, muncul gelombang penolakan terhadap Israel yang turut serta di Piala Dunia U-20.
"AKSI DUKA 1 JUTA PITA HITAM UNTUK TIMNAS DAN PIALA DUNIA U-20."
"TITIK AKSI: FX SUDIRMAN JUMAT, 31 MARET 2023 PUKUL 16.00 WIB," tulis poster yang diunggah oleh akun Twitter Fakta Bola.
Siapa lagi sih yang menginsiasi gerakan gak guna gini?😂😂😂
— FaktaBola (@FaktaSepakbola) March 30, 2023
Mau 1 Milliar pita pun FIFA gabakal kasian dan balikin status tuan rumah balik.
Lagipula Tragedi Kanjuruhan sudah terjadi dari bulan Oktober 2022 tahun kemarin, kalian make pitanya baru sekarang.
Itupun Pita buat… pic.twitter.com/VXZrcTuv9r
Batalnya Piala Dunia U-20 ini sekaligus mengubur mimpi Timnas Indonesia U-20 tampil di level internasional. Hal ini amat disesalkan, mengingat pasukan Shin Tae-yong sudah mempersiapkan diri sejak lama.
Para penggawa Timnas U-20 meluapkan kekecewaan mereka di media sosial. Ada pula yang bersuara di kolom komentar akun Instagram Ganjar Pranowo.
Terbaru, Timnas Indonesia U-20 menampilkan foto dengan pita hitam di lengan. PSSI mengunggah momen Hugo Samir dan kawan-kawan saat mengenakan pita hitam simbol berduka atas kegagalan tampil di Piala Dunia U-20 2023.
"Pita hitam yang tersimpul di lengan kiri para pemain tim U-20 Indonesia, menjadi simbol duka atas batalnya penggawa Garuda Nusantara berlaga di Piala Dunia U-20," demikian keterangan unggahan PSSI.