INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia U-20, Hokky Caraka, mendadak trending di media sosial. Ia mengaku tekanan dari netizen membuatnya merasa takut.
Sejak FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, dan Timnas Indonesia U-20 batal beraksi, nama Hokky Caraka mendadak jadi sorotan.
Hokky Caraka menjadi salah satu pemain yang menuliskan rasa kecewanya di media sosial milik politisi Ganjar Pranowo, setelah adanya penolakan Israel main di Piala Dunia U-20.
"Makasih banyak Pak. Oiya Pak, kami tahu nasib Bapak sudah terjamin, masa depan Baapk juga sudah bagus. Sedangkan kami Pak?" tulis Hokky Caraka di kolom komentar.
"Kami baru mau merintis karier menjadi lebih baik, tapi batu loncatan kita udah diancurin sama Bapak," tulis pemain PSS Sleman itu.
Sejak saat itu, banyak netizen yang pro dan kontra dengan komentar Hokky Caraka. Ia dianggap terlalu melenceng dari tujuan utama, bermain di Piala Dunia U-20.
Apalagi baru-baru ini beredar ungkapan Hokky yang mengaku tidak sekolah dan lebih memilih untuk mengejar prestasi di sepak bola, sehingga dapat dispensasi.
"Saya sendiri sudah tiga tahun sudah ninggalin sekolah demi Indonesia. Jadi kalau beneran ini di-banned, saya sudah enggak punya ilmu apa-apa, enggak punya bekal untuk jadi profesi apalah itu," ujarnya.
"Soalnya memang selama tiga tahun cuma ngerjain tugas terus, enggak tahu gimana isinya pelajaran gitu," kata striker jebolan Garuda Select tersebut.
Setelah mengungkapkan keluh kesahnya ini, Hokky Caraka justru menuai kritik pedas dari netizen, karena menomor duakan sekolah hanya karena sepak bola.