INDOSPORT.COM - Madura United bersikap sportif usai menelan kekalahan 1-3 saat menjamu PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 22/23 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (31/03/23).
Hasil tersebut sekaligus memastikan gelar juara bagi PSM Makassar di Liga 1 musim ini. Juku Eja mengunci puncak klasemen dengan koleksi 72 poin.
Menyikapi kekalahan itu, Madura United bersikap sportif. Mereka mengakui bahwa kalah secara kualitas permainan dibanding PSM.
"Seperti prediksi awal, ini pertandingan yang berat bagi kami," ucap pelatih caretaker Madura United, Rakhmat Basuki dalam post-match press conference.
"Apalagi dua gol pada 10 menit pertama itu, membuat langkah kami semakin berat," tambah Coach RB, sapaan karib dia.
Ya, kemenangan PSM memang tak lepas dari serangan frontal pada menit-menit awal. Hasilnya pun berbanding lurus dengan usaha keras mereka.
Gawang Rendy Oscario 2 kali bobol melalui gol Wiljan Pluim saat laga baru berjalan 4 menit dan 6 menit kemudian.
Situasi serupa juga terjadi pada awal paruh kedua. Kenzo Mambu mengejutkan tuan rumah melalui shooting dari jarak 30 meter pada menit 48.
Kondisi itu lantas direspon oleh Madura United. Sayang, tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab hanya membalas 1 gol lewat Hugo Gomes.
"Faktor terkuat dari kekalahan kami tak lepas dari terlambat panas. Ya, respon kami sudah terlambat untuk mengejar ketinggalan," tandas RB.