INDOSPORT.COM - Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, marahi UEFA karena dipaksa berjumpa dengan tim Italia lainnya di perempat final Liga Champions. Apakah hal tersebut merupakan tanda-tanda takut dengan AC Milan?
Napoli menjadi salah satu tim dari Italia yang paling mengejutkan dalam gelaran paling bergengsi di Eropa, Liga Champions 2022-2023.
Bagaimana tidak, Napoli yang pada musim lalu tidak main di Liga Champions, justru mampu finis di posisi teratas fase penyisihan grup musim ini.
Il Partinopei, julukan Napoli, bahkan mampu menghajar Eintracht Frankfurt dalam babak 16 besar Liga Champions 2022-2023, dengan agregat 5-0.
Oleh sebab itu, Napoli menembus babak perempat final Liga Champions 2022-2023 menghadapi AC Milan. Pertandingan leg pertama akan berlangsung Kamis (13/04/23) dini hari WIB.
Tentunya, catatan itu menjadi hal yang sangat baik bagi Napoli, mengingat mereka belum pernah merasakan gelar juara Liga Champions.
Apalagi, tim yang bermarkas di Diego Armando Maradona Stadium tersebut tercatat telah puasa mencicipi pertandingan Liga Champions selama dua tahun.
Meskipun Napoli mampu menampilkan permainan yang lebih impresif ketimbang AC Milan dalam gelaran Liga Champions musim ini.
Kendati demikian, Aurelio De Laurentiis tidak mau menganggap remeh AC Milan, yang dinilai merupakan tim mengerikan di bawah asuhan Stefano Pioli.
Lantas, apakah kemarahan Aurelio De Laurentiis kepada UEFA lahir akibat rasa takut berjumpa dengan AC Milan di babak perempat final Liga Champions 2022-2023?