Bursa Transfer

Buat Blunder Besar di Bayern vs Dortmund, MU Batal Kejar Pengganti De Gea

Minggu, 2 April 2023 16:05 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Craig Brough
Penjaga gawang Manchester United, David De Gea. Copyright: © REUTERS/Craig Brough
Penjaga gawang Manchester United, David De Gea.
Tetap Setia pada De Gea?

Manchester United memang tidak dipungkiri lagi sedang mencari calon kiper utama pada bursa transfer musim panas mendatang.

David de Gea masih cukup muda untuk pemain di posisinya, 32 tahun, dan sanggup mengamankan 18 nirbobol sepanjang 2022/2023 namun ia dinilai tidak bisa menerapkan dengan maksimal taktik Erik ten Hag.

Sang manajer Belanda ingin agar timnya memiliki penjaga gawang yang tidak hanya jago dalam menghalau peluang lawan namun juga terlibat dalam build up serangan.

Gregor Kobel, 24 tahun, dianggap punya potensi untuk menjadi pemain ideal di bawah mistar yang dicari oleh Ten Hag.

Dilansir oleh FBref, Kobel lebih berani untuk menjadi keeper-sweeper alias penjaga gawang yang sigap untuk mengambil inisiatif lebih dalam bertahan entuh itu menepis crossing maupun keluar dari areanya untuk melakukan sapuan.

Per 90 menit De Gea hanya menuntaskan 0,81 aksi yang bisa dikategorikan sebagai sweeping dan jarak rata-rata ia terjauh dari gawangnya cuma 14,7 yard. Sedangkan Kobel melakukan sweeping sebanyak 1,56 kali dan tiga yard lebih jauh dari koleganya tadi dalam melakukan patroli.

Distribusi umpan panjang pun Kobel masih lebih unggul. Dari 164 percobaan 55,2% di antaranya akurat berbanding 42,6% dari 163 milik De Gea.

Bahkan dalam urusan penyelamatan pun Kobel juga tetap berada di atas De Gea yang sering diklaim sebagai kiper dengan reaksi unggul. Di Borussia Dortmund musim ini ia punya persentase save sebesar 76,8% atau lebih baik sekitar 11% dari rivalnya.

Akan tetapi dalam wawancara pra laga terbarunya, Erik ten Hag mengatakan jika ia berharap agar David de Gea yang kontraknya habis pada Juli mendatang untuk tetap bertahan di Manchester United.

Bisa jadi ini adalah kode jika ia tidak lagi menginginkan Gregor Kobel di bursa transfer dan blunder di kontra Bayern Munchen dapat menjadi pertimbangannya.

Sumber: Mirror

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News