INDOSPORT.COM - Federasi sepakbola Prancis, FFF, mengeluarkan aturan kontroversial soal larangan pemberian waktu buka puasa Ramadan di tengah laga Liga Prancis.
Peraturan tersebut bocor sejak Sabtu (01/04/23) lalu usai email yang diberkan pada klub-klub tersebar di media sosial.
FFF berpendapat jika menghentikan sejenak pertandingan untuk memberikan kesempatan pada pemain yang menjalani ibadah puasa Ramadan berbuka sama saja dengan menghilanhkan kenetralan sepakbola.
Mereka berpendapat jika tempat olahraga seperti stadion harus suci dari ritual keagamaan, aktivitas politik, ideologi, maupun kelompok.
Maka dari itu para ofisial pertandingan terutama wasit tidak diperbolehkan sengaja untuk meniup peluit sebagai tanda pemain muslim di lapangan boleh berbuka sejenak.
Kontan saja FFF kemudian mendapat banyak cercaan dari publik luas. Federasi tersebut dianggap sudah melakukan tindak diskriminasi pada umat Islam dengan peraturan mereka tersebut.
Bahkan protes juga terdengar dari kalangan pemain. Bintang timnas Prancis yang bermain untuk Aston Villa di Liga Inggris, Lucas Digne, yang notabene non-muslim saja sampai dibuat heran dengan aturan ini.
2023 🤦♂️🤦♂️🤦♂️
— Lucas Digne (@LucasDigne) March 31, 2023
Begitu juga pemain muslim asal Maroko yang merumput di Liga Prancis bersama Olympique Marseille yakni Amine Harit. Ia sampai tidak bisa berkata-kata mengenai kontroversi tadi.
👏🏻🤦🏻♂️
— Amine Harit (@Amine_000) April 1, 2023
Bukan kali pertama ini FFF menyinggung perasaan umat muslim soal puasa Ramadan terutama para pemain timnasnya sendiri.
Pada jeda internasional terbaru mereka diketahui menyarankan para pemain Les Bleus yang menganut Islam untuk tidak puasa dulu sampai pemusatan latihan serta agenda pertandingan selesai dilaksanakan.