Liga Inggris

Liverpool Dibantai Man City 4-1, Klopp: Dibantu Wasit Pun Kami Bakal Keok

Minggu, 2 April 2023 18:45 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, benar-benar kecewa dengan penampilan timnya dalam laga kontra Manchester City di pekan 29 Liga Inggris (Premier League). Foto: REUTERS/Phil Noble. Copyright: © REUTERS/Phil Noble
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, benar-benar kecewa dengan penampilan timnya dalam laga kontra Manchester City di pekan 29 Liga Inggris (Premier League). Foto: REUTERS/Phil Noble.

INDOSPORT.COM - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, benar-benar kecewa dengan penampilan timnya dalam laga kontra Manchester City di pekan 29 Liga Inggris (Premier League).

Saking buruknya performa awak The Reds di Etihad pada Sabtu (01/03/23) malam lalu, sang pelatih pun mengklaim jika mereka tidak akan menang meski wasit tidak menguntungkan pihak The Citizens.

Klopp sendiri mengacu pada insiden di babak pertama dimana gelandang bertahan Manchester City, Rodri, lolos dari kartu merah yang harusnya bisa membuat Liverpool unggul jumlah pemain.

Rodri pada menit ke-34 sudah diganjar kartu kuning akibat melakukan professional foul pada Diogo Jota yang hendak melakukan serangan balik.

Hanya semenit berselang Rodri lagi-lagi bermain kotor dengan menahan laju Cody Gakpo namun kali ini wasit Simon Hooper tidak mencabut kartu lagi dari sakunya.

Sempat ada protes untuk membuat Rodri diberikan kartu merah namun pihak pengadil tetap teguh memegang keputusannya.

Akhirnya pemain internasional Spanyol itu tetap berada di lapangan sampai ia digantikan oleh Bernardo Silva pada menit ke-38.

Padahal jika sampai Rodri terusir, jalannya pertandingan bisa saja berubah drastis. Saat insiden kontroversial itu terjadi, angka di papan skor masih menunjukkan 1-1.

Pada akhirnya Liverpool dipaksa bertekuk lutut dengan kedudukan telak 4-1 meski bisa unggul lebih dulu via gol Mohamed Salah.

Jurgen Klopp tidak bisa banyak berkomentar. Ia mengakui keunggulan Manchester City dang menganggap timnya memang pantas untuk pulang dengan tangan kosong.