Media Palestina Sebut FIFA Terapkan Standar Ganda Usai Coret Timnas Indonesia
Media Palestina, Quds News Network, secara terang-terangan mengkritisi keputusan FIFA melarang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Hal tersebut dikarenakan FIFA dianggap mendukung pergerakan Israel dalam melakukan tindakan serupa dengan penjajahan.
Di sisi lain, FIFA justru melarang Indonesia untuk turut serta dalam Piala Dunia U-20, usai melakukan dukungan kepada Palestina.
"Standar ganda menghantui FIFA," tulis cuitan yang dikutip dari akun media sosial Twitter resmi milik Quds News Network.
"Bias mendukung 'Israel', serta melawan dukungan Indonesia untuk Palestina," tambah Quds News Network.
Double standards are haunting FIFA: Biased in favor of ‘Israel’ against Indonesia’s support for Palestine. pic.twitter.com/R8HKvqbpCZ
— Quds News Network (@QudsNen) April 1, 2023
Artinya, Quds News Network menyasli tindakan FIFA yang seakan-akan melakukan pembelaan terhadap Israel. Terbukti, mereka masih berada di dalam Piala Dunia U-20.
Bahkan, Israel justru tidak pernah mendapatkan hukuman dari FIFA atas tindakan pelanggaran kemanuasiaan, atau penjajahan.
Berbanding terbalik dengan perlakuan FIFA terhadap negara yang melakukan pembelaan terhadap kebebasan Palestina, Indonesia.
Indonesia memang dikenal sebagai negara yang paling gencar dalam menyuarakan aksi dukungan terhadap kebebasan Palestina atas Israel.
Terbukti dalam pada tidak adanya hubungan diplomatis yang terjalin di antara Indonesia dengan Israel selama ini.
Sumber: Akun Twitter Quds News Network