INDOSPORT.COM - Gianni Infantino dan FIFA masih disorot tajam menyusul pembatalan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia yang sedianya akan digelar pada bulan Mei mendatang.
Belum lama ini, FIFA memang telah menyampaikan keputusan finalnya soal status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dalam rilis resmi mereka.
“FIFA telah memutuskan, dengan pertimbangan situasi saat ini, membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023,” tulis FIFA.
Keputusan berat ini pun diambil usai digelar pertemuan dan pembicaraan panjang lebar antara Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua PSSI, Erick Thohir.
Meski begitu, tidak disebutkan secara gamblang alasan di balik pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah. FIFA hanya berjanji akan mendampingi PSSI dalam memperbaiki sektor sepak bola di Tanah Air.
Namun setelah keputusan resmi FIFA tersebut diumumkan, publik pun memberi reaksi yang beraneka ragam. Hanya saja, mereka yang bergelut di sektor sepak bola adalah yang paling terpukul.
Selain itu, buntut dari hal ini, FIFA pun tidak luput dari sorotan publik, apalagi setelah berkembang isu penolakan Timnas Israel main di Indonesia.
FIFA sebagai badan penyelenggara Piala Dunia U-20 pun disebut-sebut tidak senang dengan langkah sejumlah pihak yang mencampuradukkan sepak bola dengan politik.
Namun situasi pelik ini pada kenyataannya malah memunculkan sejumlah anggapan di masyarakat, bahwa induk sepak bola dunia itu punya standar ganda dalam penilaian mereka.
Pasalnya, sebelum ini FIFA diketahui mendukung keputusan UEFA melarang Timnas Rusia tampil di kompetisi-kompetisi Eropa dan mengucilkan mereka dari agenda Piala Dunia 2022.