INDOSPORT.COM - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, berharap Persib Bandung bisa menutup pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Keinginan manajemen Persib untuk menggunakan Stadion berkapasitas 38 ribu tempat duduk tersebut untuk pertandingan kandang terakhir Liga 1 2023, bukan tanpa alasan. Pasalnya, Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.
Sebelumnya, FIFA mengumumkan lewat laman resminya telah mencabut status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 2023 pada Rabu (29/03/23) malam WIB.
Padahal, Indonesia sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk ajang Piala Dunia U-20 2023, termasuk venue latihan salah satunya Stadion GBLA, Kota Bandung. Sehingga, sejak Januari 2023 Persib harus bermain kandang di luar Bandung.
Pada pertandingan kandang pamungkas Liga 1 2022-2023 nanti, skuad Maung Bandung akan melawan Persikabo 1973. Sejauh ini, jadwal laga tersebut belum ditetapkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
"Kami berharap sudah bisa kembali menggunakan Stadion GBLA untuk menjamu Persikabo setelah Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia," kata Teddy Tjahjono, Minggu (02/04/23).
Lebih lanjut Teddy menuturkan, manajemen Persib saat ini teruskan berupaya agar tim kebanggaan Bobotoh bisa bermain di Stadion GBLA, pada pertandingan pamungkas kompetisi Liga 1 2022-2023.
Jika Persib bisa kembali menggunakan Stadion GBLA untuk venue pertandingan kandang di sisa putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023, maka hal itu bakal menjadi keuntungan bagi Persib.
Pasalnya, Bobotoh pasti bisa lebih maksimal memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya. Sehingga, Achmad Jufriyanto dan kawan-kawan bakal memiliki motivasi berlipat untuk menutup kompetisi dengan kemenangan.
"Saat ini, kami tengah mengupayakan perizinan, baik dari pihak PUPR maupun dari pihak keamanan agar dapat menutup kompetisi di kota Bandung tercinta" ungkap Teddy.