INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League) merugi hingga Rp1,3 triliun setelah memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.
Teka-teki masa depan Graham Potter bersama raksasa Liga Inggris, Chelsea, akhirnya terjawab sudah seusai klub secara resmi mendepaknya.
"Chelsea FC mengumumkan Graham Potter sudah meninggalkan klub. Graham dan klub sepakat untuk saling membantu agar proses transisi bisa berjalan mulus," bunyi pernyataan resmi Chelsea.
Eks pelatih Brighton & Hove Albion itu acapkali lolos dari ambang pemecatan walaupun The Blues sering kali gagal mengamankan poin penuh.
Kekalahan Chelsea dari Aston Villa dengan skor 2-0 menjadi puncak habisnya kesabaran klub yang membuat mereka akhirnya berpisah jalan dengan Graham Potter.
Manajer berpaspor Inggris tersebut aslinya baru diboyong dari Brighton pada September 2022 lalu guna memperbaiki nasib Chelsea yang compang-camping bersama Thomas Tuchel.
Mendapatkan angin segar bersama Potter, laju The Blues sempat tak terhentikan setelah Mason Mount cs menjalani sembilan laga tak terkalahkan di semua ajang.
Sayangnya, tim yang berbasis di London itu malah kehabisan bensin dan begitu sering tertatih-tatih untuk bisa meraih poin sempurna dan tak jarang berbagi poin atau malah kalah dari lawannya.
Terdampar di peringkat ke-11 klasemen Liga Inggris pada akhirnya membuat Chelsea harus memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.
Raksasa Liga Inggris, Chelsea, bahkan sampai merugi Rp1,3 triliun buntut memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan.