INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri berharap kekuatan Vietnam yang bakal jadi pesaing di SEA Games 2023 melemah. Dia sudah mengetahui, jika tim juara bertahan SEA Games 20121 itu tidak lagi dilatih Park Hang-seo.
Menurut Indra Sjafri, Vietnam jadi batu sandungan Indonesia di sepak bola Asean ketika dilatih Park Hang-seo. Tim Golden Star berkali-kali kalahkan skuad Garuda baik di tim kelompok usia maupun senior di di Piala AFF dan SEA Games.
Indra Sjafri pernah berduel dengan Park Hang-seo pada SEA Games 2019 lalu. Ketika itu, Indonesia dua kali kalah dengan skor 1-2 (babak penyisihan grup) dan 0-3 (partai final).
Oleh sebab itu, ketika Park Hang-seo meninggalkan Timnas Vietnam pasca Piala AFF 2022, Indra Sjafri berharap tim lawan tergelincir.
"Park Hang-seo itu sebenarnya rivalitas kita ya. Berapa kali berhadapan dengan dia," kata Indra Sjafri.
"Saya bahkan sampai berkomunikasi dengannya dan dia memang memutuskan untuk tidak di Vietnam lagi," imbuhnya.
Setelah ditinggal Park Hang-seo, Vietnam menunjuk Philippe Troussier jadi suksesor. Arsitek asal Prancis itu pernah memimpin Timnas Jepang di Piala Dunia 2022.
Masa transisi tim Vietnam diharapkan tidak berjalan mulus, sehingga hal itu bisa menguntungkan Timnas U-22 si SEA Games 2023.
"Tentu ada masa transisi dan saya berharap masa ini jadi hal yg tidak positif bagi Vietnam. Mudah-mudahan ya," ujar Indra Sjafri.
SEA Games 2023 akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Namun untuk cabang olahraga sepak bola bakal dimainkan lebih awal pada 29 April 2023.