INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea telah memutuskan untuk memutus kerja sama dengan pelatih Graham Potter lantaran performa klub tak kunjung membaik.
Teka-teki masa depan Graham Potter di Chelsea akhirnya terjawab sudah. Sang pelatih dipecat oleh klub lantaran tak kunjung mampu membawa performa The Blues membaik.
"Chelsea FC mengumumkan Graham Potter sudah meninggalkan klub. Graham dan klub sepakat untuk saling membantu agar proses transisi bisa berjalan mulus," ujar pernyataan resmi Chelsea.
Sebelumnya Graham Potter selalu lolos dari keputusan pemecatan oleh Dewan Direksi klub. Namun kekalahan dari Aston Villa 2-0 akhir pekan kemarin, tampaknya menjadi puncak kekesalan manajemen.
Chelsea sendiri memboyong Graham Potter dari Brighton & Hove Albion pada September 2022 lalu, untuk menggantikan Thomas Tuchel.
Manajer asal Jerman itu diberhentikan dari posnya setelah The Blues menelan kekalahan dari Dinamo Zagreb. Padahal Tuchel sudah memberikan gelar Liga Champions.
The Blues tak tanggung-tanggung dalam merekrut Graham Potter, karena pelatih berusia 47 tahun itu dikontrak jangka panjang berdurasi lima tahun.
Namun baru berjalan tujuh bulan, Chelsea memilih untuk memecatnya meski kontraknya baru akan berakhir pada 2027 mendatang.
Pemilik Chelsea, Todd Boehly mengungkapkan alasan mengapa ia merekrut Potter sebagai manajer baru mereka. Ia menilai track record apik Potter saat menangani Brighton musim ini menjadi alasan utamanya merekrut sang manajer.
"Kami sangat gembira menyambut kedatangan Graham ke Chelsea. Ia adalah pelatih yang sudah teruji dan ia merupakan sosok inovator yang cocok dengan visi klub ini," ungkap Boehly di laman resmi Chelsea waktu itu.